Malutpedia.com,Sanana- Pasar Ikan Bersih di Kabupaten Kepulauan Sula mengalami pemadaman listrik dan tidak berfungsinya air bersih selama hampir dua bulan, sejak Juli hingga Agustus 2025. Kondisi ini dikeluhkan para pedagang karena berdampak langsung pada aktivitas jual beli.
Akibat listrik padam dan tidak adanya air, banyak pedagang mengalami kerugian. Ikan yang mereka simpan di pasar kerap hilang karena dicuri saat malam hari, serta kesulitan membersihkan meja jualan akibat ketiadaan air. “Kami berharap pemerintah segera menindaklanjuti masalah ini,” tutur NM, salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya, Jumat (22/8/2025).
Selain itu, pedagang juga menyoroti persoalan transparansi dana koperasi pasar. Menurut mereka, dana koperasi sejak awal disepakati bisa digunakan untuk keperluan mendesak, seperti biaya pengobatan atau tambahan modal usaha. Namun kenyataannya, ketika ada pedagang yang membutuhkan dan mengajukan pinjaman, pihak pengurus koperasi tidak memberikan izin.
Dugaan penyebab padamnya listrik dan air bersih di pasar adalah kehabisan pulsa listrik atau kemungkinan kerusakan jaringan kabel. Para pedagang meminta pemerintah daerah segera turun tangan agar kerugian tidak terus berlanjut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kepulauan Sula saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengaku belum mendapatkan informasi terkait pemadaman listrik di Pasar Ikan Bersih.indh