Malutpedia -Weda Hubungan Pemerintah Daerah (Pemda) dan media massa ibarat dua sahabat seperjalanan yang saling menopang. Media membutuhkan akses informasi dari Pemda untuk disampaikan kepada publik, sementara Pemda bergantung pada media untuk menyebarkan program, kebijakan, dan membangun citra di mata rakyat.

Ketua Korwil Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Halmahera Tengah, Lamagi La Ode, menegaskan bahwa sinergi Pemda dan media bukan sekadar berbagi informasi, melainkan ikatan strategis sebagai penyalur aspirasi rakyat, pembentuk opini, sekaligus pengawas ketat jalannya pemerintahan.

“Pemda dan media sejatinya adalah pilar demokrasi yang tak bisa dipisahkan. Kolaborasi keduanya bukan hanya soal publikasi, tetapi menjaga transparansi, akuntabilitas, dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat,” tegas Odhe.

Ia mengingatkan, media tidak boleh dijinakkan dan Pemda jangan alergi kritik. Sebab, kritik adalah vitamin bagi demokrasi dan penyeimbang bagi kekuasaan.

“Jangan takut dengan pemberitaan yang mengingatkan. Justru dari sana lahirlah pemerintahan yang sehat. Harapan kita, pemerintahan IMS–ADIL berjalan lancar, aman, dan sejahtera sesuai visi dan misi,” pungkasnya.