Malutpedia.com,Weda- Junaidi Gailea, S.PdI, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Tengah, berhasil melaksanakan ujian aksi perubahan dengan program “SIPANDA BOSMEN” (Optimalisasi Pengelolaan Dana BOSP berbasis Mentoring). Program ini dipresentasikan dalam Seminar Laporan Implementasi Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan II PPSDM Kemendagri di Makassar, Selasa (5/8/2025).
SIPANDA BOSMEN dirancang untuk mengatasi kendala pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), terutama terkait keterbatasan SDM dan penguasaan aplikasi ARKAS di sejumlah sekolah. Melalui pendekatan mentoring antarsekolah, program ini terbukti meningkatkan efisiensi pembinaan hingga 60%, menjadikan dinas sebagai fasilitator, serta mendorong sekolah lebih mandiri dalam pengelolaan RKAS, ARKAS, dan laporan pertanggungjawaban.
Selain itu, SIPANDA BOSMEN turut menumbuhkan solidaritas dan budaya berbagi antar sekolah.
“Program ini merupakan solusi efektif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas tata kelola pendidikan di Kabupaten Halmahera Tengah,” ujar Junaidi.
Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan Bupati, Sekda, Kepala BPKAD, Kepala Inspektorat, para kepala sekolah, bendahara BOSP, operator sekolah, serta tim SIPANDA BOSMEN. Junaidi berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam meningkatkan mutu pengelolaan pendidikan.
Keberhasilan ini menjadi bukti dedikasi dan inovasi Junaidi Gailea sebagai pemimpin administrator yang berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Halmahera Tengah.tom