Malutpedia.Com – Weda Bupati Halmahera Tengah, Dr. Ir. Ikram Malan Sangadji, M.Si., melakukan kunjungan kerja di Desa Bakajaya, Kecamatan Patani, Senin (15/9/2025), dalam rangka penyerahan bantuan stimulus permodalan bagi pelaku UMKM jenis usaha pangan dan kerajinan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Patani, Kapolsek Patani, Danramil Patani, pimpinan OPD, Kepala Desa beserta perangkat, serta masyarakat Desa Bakajaya.
Sambutan Camat Patani
Dalam sambutannya, Camat Patani menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas perhatian Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah terhadap masyarakat.
“Alhamdulillah meskipun persiapan kurang maksimal, tetapi dengan semangat masyarakat ini tetap bisa mengkondisikannya, ya kita tetap gass pooll. Kami juga berterima kasih kepada Bapak Bupati dan Pemda atas bantuan hibah Fanten. Atas nama masyarakat Kecamatan Patani, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kepemimpinan IMS Adil yang sudah berkomitmen memberikan bantuan terkait tradisi budaya maupun program lainnya. Ini bukan hanya tugas pemerintahan, tetapi termasuk ibadah, dan semoga Allah SWT memberikan limpahan rahmat kepada Bupati, Wakil Bupati, dan seluruh jajaran,” ungkapnya.
Ia menambahkan harapan agar program-program bantuan ini bisa terus berlanjut hingga periode-periode berikutnya.
Sambutan Bupati Halteng
Dalam arahannya, Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus meninjau pembangunan yang berjalan di setiap desa.
“Insya Allah Oktober saya dengan tim akan turun dari desa ke desa untuk mengecek pembangunan, termasuk Rumah Layak Huni (RLH) dan infrastruktur lainnya. Saya akan menghitung seberapa besar anggaran yang sudah berjalan dan yang belum. Pilkada sudah selesai, sekarang mari kita bekerja dengan baik,” ujar Bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa dirinya akan menyempatkan singgah di sekolah dan puskesmas untuk mengecek kebutuhan masyarakat.
“Halmahera Tengah punya anggaran cukup besar, ini berkat doa masyarakat. Tidak ada daerah di Maluku Utara dengan kondisi keuangan seperti kita. Makanya semua saya gratiskan, karena uang ini harus kembali ke masyarakat dalam bentuk insentif, bantuan RLH, dan lainnya. Dari Rp2,4 triliun anggaran Halteng, baru sebagian kecil yang tersalurkan,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi pemerintah desa dan masyarakat. “Saya himbau pak kades untuk selalu berkoordinasi dengan kepala-kepala dusun. Masih banyak rumah yang belum diplester atau atapnya belum diganti. Itu perlu menjadi perhatian bersama,” tegas Bupati.
Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus membuka ruang komunikasi dengan masyarakat, khususnya kelompok ibu-ibu, karena mereka memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian keluarga sekaligus menjaga keharmonisan sosial di desa.
Penyerahan Bantuan
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan bantuan stimulus permodalan kepada 19 pelaku UMKM di Desa Bakajaya. Untuk pelaku usaha lama, masing-masing menerima Rp3,5 juta, sedangkan 8 pelaku usaha baru menerima masing-masing Rp3 juta.
Kepala Desa Bakajaya melaporkan bahwa pelaku usaha lama yang sebelumnya menerima bantuan telah berhasil dan berkembang dengan baik.
